Sungguh sempurna ciptaan dari Sang Kuasa, melihat berbagai alam yang mempesona, indah nan mengagumkan. Gunung, lautan, daratan yang begitu memukau sehingga melengkapi keindahan hidup ini. Mungkin yang hanya kita ketahui, alam-alam yang memukau hanya ada di negara luar, namun ternyata tidak, keindahan yang luar biasa tetap bisa kita rasakan di negara sendiri, dimanapun wilayahnya akan kita temui wisata-wisata yang indah.
Ada sebuah wisata di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur, kota Jember, ada sebuah pantai yang tak kalah indah dengan pantai Fernando de Noronha (pantai terindah didunia, Brazil). Yang namanya adalah Tanjung Papuma,
Tanjung Papuma Wisata Terindah terletak disebelah selatan kota Jember, dan berdampingan dengan pantai watu ulo (batu berbentuk badan ular). Nah? di Tanjung Papuma ini, sangat banyak sekali variasi keindahannya. Sebelum memasuki Tanjung Papuma, akan melewati pegunungan yang rindang pohonnya dan begitu sejuk, serta masih alami.
Tidak hanya itu, sebelum sampai kepantainya, sudah terlihat dari atas gunung saat perjalanan, begitu birunya air laut, dan terlihat pula keindahan ombaknya. Disana juga terdapat perahu nelayan yang berbaris, bagaikan sebuah pertahanan laut dari serangan. hehehe.
Kalau ngomongin fasilitas yang ada di
Tanjung Papuma, banyak sekali fasilitasnya, diantaranya adalah perkemahan, outbond, villa dipegunungan, tempat bernarsis ria (foto-fotoan) dan yang paling unik tempat ini menyediakan tempat alami yang romantis buat pacaran. hihihihi.
Apa hanya itu saja, oh tidakkkk ... ada juga goa jepang, wisata pohon jati, monyet-monyet berkeliaranpun juga ada. :) Dan semuanya kompleks jadi satu hanya ada di Tanjung Papuma. :) Setiap tempat wisata pastinya ada icon atau identitas dari tempat wisata tersebut. Jangan salah, di Tanjung Papuma juga mempunyai icon yang hampir mirip dengan pantai terindah diunia itu? yaitu sebuah batu karang besar yang ada dilautan. Yuuukk kita lihat batunya seperti apa ...
Tuh ... sangat indah bukan, dan nama batu itu adalah batu kajang dan batu narada, mengapa disebut demikian? nanti deh dibahas lagi, dan juga ada batu yang bernama batu malikan, disebut batu malikan karena batu tersebut dapat memberikan sebuah bunyi yang khas ketika terkena ombak.
Sebenarnya batu di Tanjung Papuma tak hanya itu saja, melainkan ada 4 batu lagi dengan nama yang berbeda, sesuai dengan bentuk batu tersebut yaitu Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Nusa Barong, dan Pulau kodok. Batu besar tersebut disebut warga setempat sebagai pulau-pulau kecil dan tentu saja mempunyai arti tersendiri dari setiap batu, seperti Pulau Kodok, dinamakan Pulau Kodok karena batu ini mirip raksasa kodok, Pulau Narodo bentuknya seperti topi dewa Narada. Nah, diantara batu tersebut ada batu yang dihuni oleh ular-ular berbisa sehingga dilarang untuk kesana, sedangkan batu narada dan batu kajang merupakan icon dari
Tanjung Papuma, dan batu besar yang satu ini bisa dikunjungi oleh pengunjung jika air laut dalam keadaan surut. Batu ini tidak kalah dengan batu yang ada di pantai Fernando de Noronha lho?
Nah? sudah tau kan? apakah anda haus setelah menikmatinya, yuk minum duluuu ...
Pasti perut Anda sudah lapar, tentu saja makanan khas disini adalah ikan bakar dan es degan(air kelapa muda). Yukkk mariiii ...
Setelah menikmati berbagai wisata di Tanjung Papuma, ada satu hal yang buat saya sebagai pengunjung merasa begitu kurang dimanfaatkan, mengapa? Pantai nan indah ini
masih kurang dikenal baik orang dalam negeri maupun dari luar negeri, walaupun sebenarnya pernah ada turis asing yang berkunjung, namun tidak seramai dipantai lainnya, selain itu
sebaiknya pantai yang indah ini juga diberikan fasilitas hiburan seperti atraksi lumba-lumba dan binatang lainnya, pasti akan tambah seru dan yang harus diingat adalah
KEBERSIHAN dan Tata Letak.
Semuanya sudah lengkap, tinggal bagaimana Pantai Tanjung Papuma ini dapat memberikan investasi yang besar bagi Negara ini, salah satunya dengan menjadikan wisata ini sebagai wisata internasional. Wah, sungguh bahagia rasanya dan saya kira ini tidka mustahil jika suatu saat akan menjadi wisata internasional karena memang begitu layak dari segi keindahannya. :)
Semoga saja yahh ... fasilitas yang begitu hampir lengkap akan sia-sia jika tak ada yang mengenalnya, dan salah satu cara agar dapat dikenal,
membuat seuatu hiburan yang unik, entah itu panjat tebing di batu besar yang ada dipantai tersebut, atau
terbang layang. Wah, begitu akan lebih mempesona lagi,tinggal berharap semoga pemerintah dapat memperhatikan wisata ini dan lebih dimajukan lagi.
Nah? cukup sekian pembaca yang baik hati dan budiman, kalau belum pernah berkunjung kesini, atau belum tau, ajak aku saja yah.. pasti akan aku antar menikmati wisata yang begitu indah tersebut. hehehe.
Salam Semangat dan cintai alam, manfaatkan alam, dan lindungi alam. Bye .. :)
