Rokok. Siapa yang tidak mengenal rokok? Bahkan zaman sekarang rokok layaknya seperti salah satu kebutuhan. Tidak memandang umur, banyak orang yang mengonsumsi rokok hampir setiap hari. Padahal, rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya rokok yang menyebabkan timbulnya beberapa penyakit, yaitu:
1. Penyakit Obstruksi Paru Menahun (POPM), antara lain emfisema (pembengkakan) paru-patu, bronkitis kronis, asma, dan kanker paru-paru. Rokok sangat merusak sistem organ pernafasan pada manusia, karena orang yang tidak merokok pun bisa menjadi perokok pasif dengan hanya menghirup asap rokok.
2. Jantung Koroner. Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner dan merusak pembuluh darah otak dan pembuluh darah kapiler.
3. Stroke, yaitu penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak sehingga pecah (stroke). Perokok yang menderita stroke lebih berisiko kematian daripada bukan perokok yang menderita stroke.
4. AIDS, yaitu turunnya kekebalan tubuh. 5. Gangguan Fisiologis, karena Nikotin mengganggu sistem saraf simpatetik yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan oksigen otot jantung sehingga dapat mengganggu fisiologis seseorang.
Bahaya Bahan Kimia Pada Rokok
Bagi anda yang perokok, masihkah anda ingin menjadi seorang perokok? Tak pernahkah anda berfikir bahwa rokok benar-benar dapat merusak tubuh anda? Tak pernahkah anda berfikir apa jadinya generasi muda Indonesia bila semua orang dan semua umur merokok? Tak hanya tubuh anda yang rusak, tetapi lingkungan juga menjadi rusak karena asap yang dihasilkan dari rokok menyumbang terjadinya Global Warming.
Selain itu, rokok hanyalah pemborosan. Saya pernah menemukan seorang bapak yang hanya bekerja sebagai pedagang kaki lima yang dalam sehari mendapatkan gaji Rp20.000. Tahukah anda, berapa uang yang ia gunakan untuk rokok? Rp12.000 ia gunakan untuk membeli rokok, dan sisanya Rp8.000 baru ia berikan untuk keluarganya! Apakah Rp8.000 cukup untuk menghidupi anak dan isterinya? Apakah tidak berlebihan jika ia menggunakan sebagian besar penghasilannya untuk rokok? Semoga hal seperti ini tidak terjadi pada anda.
Berhentilah merokok demi keselamatan diri anda, keluarga anda, dan lingkungan anda. Sugestikanlah pada diri anda sendiri bahwa rokok sangat berbahaya untuk anda. Dan lebih baik anda menggunakan uang anda untuk kebutuhan anda yang jauh lebih penting. Stop merokok dari sekarang!
--> Bahaya Bahan Kimia Pada Rokok
More about → Bahaya Bahan Kimia Pada Rokok
1. Penyakit Obstruksi Paru Menahun (POPM), antara lain emfisema (pembengkakan) paru-patu, bronkitis kronis, asma, dan kanker paru-paru. Rokok sangat merusak sistem organ pernafasan pada manusia, karena orang yang tidak merokok pun bisa menjadi perokok pasif dengan hanya menghirup asap rokok.
2. Jantung Koroner. Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner dan merusak pembuluh darah otak dan pembuluh darah kapiler.
3. Stroke, yaitu penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak sehingga pecah (stroke). Perokok yang menderita stroke lebih berisiko kematian daripada bukan perokok yang menderita stroke.
4. AIDS, yaitu turunnya kekebalan tubuh. 5. Gangguan Fisiologis, karena Nikotin mengganggu sistem saraf simpatetik yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan oksigen otot jantung sehingga dapat mengganggu fisiologis seseorang.
Bahaya Bahan Kimia Pada Rokok
Bagi anda yang perokok, masihkah anda ingin menjadi seorang perokok? Tak pernahkah anda berfikir bahwa rokok benar-benar dapat merusak tubuh anda? Tak pernahkah anda berfikir apa jadinya generasi muda Indonesia bila semua orang dan semua umur merokok? Tak hanya tubuh anda yang rusak, tetapi lingkungan juga menjadi rusak karena asap yang dihasilkan dari rokok menyumbang terjadinya Global Warming.
Selain itu, rokok hanyalah pemborosan. Saya pernah menemukan seorang bapak yang hanya bekerja sebagai pedagang kaki lima yang dalam sehari mendapatkan gaji Rp20.000. Tahukah anda, berapa uang yang ia gunakan untuk rokok? Rp12.000 ia gunakan untuk membeli rokok, dan sisanya Rp8.000 baru ia berikan untuk keluarganya! Apakah Rp8.000 cukup untuk menghidupi anak dan isterinya? Apakah tidak berlebihan jika ia menggunakan sebagian besar penghasilannya untuk rokok? Semoga hal seperti ini tidak terjadi pada anda.
Berhentilah merokok demi keselamatan diri anda, keluarga anda, dan lingkungan anda. Sugestikanlah pada diri anda sendiri bahwa rokok sangat berbahaya untuk anda. Dan lebih baik anda menggunakan uang anda untuk kebutuhan anda yang jauh lebih penting. Stop merokok dari sekarang!
--> Bahaya Bahan Kimia Pada Rokok